Inilah Tempat Wisata Sejarah Madura Sumenep yang indah

Inilah Tempat Wisata Sejarah Madura Sumenep yang indah
Gili Labak | Foto : Berbagai Sumber 

Warga Selatan - Madura ini bagian dari Provinsi Jawa Timur, sebelumnya relatif kurang dikenal, karena banyaknya kendala melalui akses dan bahasa yang menghambat perkembangan pariwisata tersebut Selain itu, minimnya informasi turut menyebabkan Madura dianggap terisolasi. 

Namun, semua itu telah teratasi, sekarang Madura telah mengalami perkembangan pesat, terutama pada bagian sektor pariwisata. Tempat wisata Sejarah Madura semakin dikenal. Berbagai macam kemudahan dalam akses informasi melalui internet ini turut membantu untuk promosi pariwisata di Madura. Keindahan Madura perlahan mulai terungkap. 

Tempat wisata Sejarah Madura


Jadi saat anda mendengar tentang Pulau Madura, Anda langsung membayangkan pesona daratannya yang dikelilingi lautan luas, seperti Sumenep, misalnya. Terdapat beberapa tempat wisata sejarah populer di Sumenep, Madura, yang bisa Anda kunjungi. Penasaran? Yuk, simak beberapa tempat wisata sejarah di Madura berikut ini!

Museum Keraton Sumenep


Museum Keraton Sumenep merupakan objek wisata sejarah di Madura yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Sumenep. Museum ini juga menyimpan beberapa pusaka dari kalangan bangsawan Sumenep, seperti guci keramik dari Tiongkok dan "Karata My Lord" (Tuanku) hadiah dari Kerajaan Inggris kepada Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I atas jasanya membantu Thomas Stamford Raffles, seorang Gubernur Inggris, dalam penelitiannya di Indonesia.

Madura, yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur, sebelumnya relatif kurang dikenal. Berbagai macam kendala, misal seperti akses dan bahasa bisa menghambat perkembangan pariwisata yang ada di Madura. Selain itu, kurangnya informasi turut menyebabkan Madura dianggap terisolasi. Namun, permasalahan ini kini telah teratasi.

Saat ini, Madura sedang mengalami perkembangan pesat, terutama di bidang pariwisata. Objek wisata di Madura semakin dikenal. Kemudahan akses informasi melalui internet juga turut mendongkrak pariwisata di Madura. Keindahan Madura perlahan mulai terungkap. Rekomendasi objek wisata di Madura berikut ini akan sangat membantu jika Anda berencana berkunjung.

Gili Labak


Keindahan Gili Labak saat ini sedang menjadi tren di berbagai media sosial. Pantai pasir putihnya yang luas terus memikat wisatawan. Terlebih lagi, keindahan bawah lautnya sungguh memukau. Tersedia juga beberapa penyewaan peralatan snorkeling bagi mereka yang ingin menikmati keindahan bawah laut Gili Labak. Namun, tantangan pertama adalah bagaimana menuju ke Gili Labak.

Perjalanan menuju destinasi wisata di Madura ini tidaklah mudah. Cara yang paling umum adalah melalui pelabuhan Kalianget dan kemudian menyewa perahu nelayan untuk menuju Gili Labak. 

Harganya bisa mencapai Rp600.000 untuk satu perahu yang dapat menampung hingga sepuluh orang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk bepergian secara berkelompok. Perjalanan dari Pelabuhan Kalianget menuju Gili Labak memakan waktu dua jam.

Makam Raja Sumenep, Asta Tinggi


Makam Raja Sumenep (Asta Tinggi) juga merupakan objek wisata sejarah dan religi Sumenep, terletak di sisi barat kota, hanya 3 km dari pusat kota. Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir para raja Sumenep dan keluarga inti mereka.

Desain arsitektur makam ini juga sangat menarik, dengan banyak pengaruh Hindu, Islam, dan Tionghoa yang berkembang pada masa itu.Itulah sebabnya makam ini juga menjadi tempat wisata yang populer di sini.

Masjid Agung Sumenep


Masjid Agung Sumenep, juga dikenal sebagai Masjid Jami Sumenep, merupakan kebanggaan masyarakat Sumenep. Masjid Panembahan Somala, yang lebih dikenal sebagai Masjid Agung Sumenep, merupakan salah satu dari 10 masjid tertua dan memiliki arsitektur khas di nusantara. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Somala, Raja ke-31 Kerajaan Sunggenep.

Masjid ini dibangun setelah pembangunan Kompleks Keraton Sumenep, oleh arsitek yang sama, Lauw Piango. Bangunan ini merupakan salah satu struktur pendukung keraton, yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi keluarga kerajaan dan masyarakat.

Gua Payudan


Gua Payudan adalah sebuah gua yang terletak di dataran tinggi Pegunungan Payudan. Gua ini merupakan titik tertinggi di Sumenep. Gua Payudan memiliki arti penting karena berkaitan dengan sejarah raja-raja Sumenep dari abad ke-14 hingga ke-17.

Objek wisata bersejarah di Madura ini dulunya merupakan tempat pertapaan para raja dan ratu Sumenep, seperti Putri Koneng, Pangeran Jokotole, Pangeran Jimat, dan Ki Lesap.Terletak di dataran tinggi, gua ini memiliki suasana yang sejuk dan asri.

Gua Payudan bukan hanya tempat ziarah, tetapi juga destinasi wisata pegunungan yang kaya akan alam. Gua Payudan memiliki berbagai fasilitas lengkap, termasuk toilet, mushola, warung makan, dan gazebo untuk beristirahat.

Asta Gumok


Asta Gumok terletak di seberang Bandara Turnohoyo di Sumenep. Asta Gumok, juga dikenal sebagai Asta Balamban atau Asta Berenben, terletak di permukiman Berenben di Desa Karimok. Asta Gumok merupakan makam Ali Balamban, seorang Kiai yang dikenal sebagai ulama terkemuka. 

Kiai Ali Barangbang ini sangat terkenal yang merupakan seorang guru Ngaji putra raja diSumenep. Legenda juga mengatakan bahwa Kiai Ali Barangbang mempunyai kemampuan untuk mengajar seekor monyet mengaji.

Demikian penjelasan tentang Inilah Tempat Wisata Sejarah Madura Sumenep yang indah seperti yang dilansir saka69 semoga bermanfaat, terimakasih.