 |
| Kerajaan Pagaruyung | Foto : Wikipedia |
Sejarah Kerajaan di Sumatera
Terlebih lagi kisah kerajaan-kerajaan di Indonesia yang pada masanya menguasai dunia dan nusantara ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain di dunia. Berikut ini Mengenai Sejarah Kerajaan Sumatera:
Kerajaan Minangkabau
Kerajaan Minangkabau berpusat di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera Barat. Kerajaan ini dikenal dengan sistem adat matrilineal, di mana pewaris tahta kerajaan diwariskan melalui garis keturunan perempuan. Salah satu simbol kerajaan ini yang terkenal adalah Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau yang memiliki bentuk atap yang khas.
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh adalah sebuah kerajaan Islam terkuat yang sangat berpengaruh di wilayah Sumatera utara, hingga mencapai puncak kejayaan pada abad ke-16 sampai abad ke-17. Aceh terkenal sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan penting di Selat Malaka, serta menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam di wilayah tersebut.
Kerajaan Palembang Darussalam
Kerajaan Palembang Darussalam berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I pada abad ke-17 sebagai kerajaan Islam yang merdeka. Palembang Darussalam ini mempunyai pengaruh budaya yang sangat kuat, terutama didalam seni dan juga sastra Melayu.
Kerajaan Pagaruyung
Kerajaan Pagaruyung ini berada diwilayah yang biasa dikenal sebagai Sumatera Barat. Perempuan memegang peran penting dalam pewarisan tahta karena kerajaan satu ini juga menganut sistem adat matrilineal. Pagaruyung ini jiga dikenal dengan arsitektur yang tradisional, terutama istana dengan khas atap yang berbentuk tanduk kerbau.
Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan Dharmasraya yaitu kerajaan yang telah berdiri di wilayah yang saat ini dikenal dengan sebutan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kerajaan ini bahkan mempunyai kekuasaan yang signifikan diabad ke-11 sampai ke-13 dan terkenal karena mempunyai hubungan diplomatik dengan anggota kerajaan Sriwijaya. Dharmasraya ini menjadi pusat pembelajaran bagi warga setempat bahkan menerapkan penyebaran agama Buddha di Sumatera.
Kerajaan Pannai
Kerajaan Panai merupakan sebuah kerajaan yang ada di sekitar kota Padang, Sumatera Barat. Meskipun tidak banyak informasi yang diketahui tentang kerajaan ini, Panay diyakini merupakan pusat perdagangan penting di wilayah tersebut pada abad ke-12 dan ke-14. Kerajaan ini terutama dikenal karena partisipasinya dalam perdagangan rempah-rempah dengan dunia Arab dan India.
Kerajaan Indragiri
Kerajaan Indragiri berpusat di wilayah yang sekarang dikenal dengan Kabupaten Hollow Indragiri, Riau. Kerajaan ini berkembang pada abad keempat belas dan ketujuh belas dan merupakan salah satu kerajaan Melayu yang berpengaruh di wilayah tersebut. Indragiri terkenal dengan kekayaan budaya dan sastra Melayu, termasuk penggunaan bahasa Melayu Klasik dalam tulisan dan pidato resmi.
Kerajaan Singapura
Meski terletak di pulau yang kini menjadi negara kota Singapura, Kerajaan Singapura juga mempunyai pengaruh signifikan di Sumatera. Singapura ini bahkan pada abad ke-14 sampai ke-15 ini sudah menjadi pusat perdagangan dan juga pelabuhan penting diselat Malaka. Kerajaan ini mempunyai hubungan dagang yang erat dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera, antara lain Sriwijaya dan Indragiri.
Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
Kegiatan perdagangan memegang peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Kegiatan tersebut menghubungkan para pedagang dengan penduduk asli dan membuka peluang masuknya ajaran Islam ke wilayah nusantara.
Penyebaran agama Islam tersebut didukung oleh jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, tasawuf dan tasawuf, kesenian, serta pendidikan. Kedatangan agama Islam sendiri identik dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di wilayah nusantara, salah satunya adalah Sumatera. Berikut ini mengenai berbagai Sejarah Kerajaan Islam yang ada di Sumatera:
Kerajaan Samudra Pasai
Samudra Pasai adalah sebuah kerajaan Islam yang pertama di wilayah nusantara letaknya berada di pesisir timur laut Aceh. Kerajaan satu ini terbentuk dari proses Islamisasi disuatu wilayah pesisir oleh seorang para pedagang muslim yang sedang singgah. Keberadaan Samudera Pasai terbukti dengan adanya sebuah batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, yaitu Raja pertama Samudera Pasai.
Kerajaan Aceh
Ali Mughayat Syah adalah orang yang mendirikan Kerajaan Aceh pada abad ke-15. Kerajaan ini mengalami masa kejayaannya pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Saat itu, mereka berhasil mengusir Portugis dari Selat Malaka.
Pada tahun 1641, Kerajaan Aceh mulai mengalami kemunduran akibat meninggalnya Sultan Iskandar Tsani. Kejatuhan mereka juga dipicu oleh semakin kuatnya kekuasaan Belanda di Pulau Sumatera dan Selat Malaka. Kerajaan Minangkabau
Kerajaan Minangkabau atau Pagaruyung merupakan salah satu Kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Pulau Sumatera. Pada tahun 1600-an, Kerajaan Pagaruyung menjadi Kesultanan Islam. Penyebaran Islam di kerajaan ini tidak lepas dari peran Syekh Burhanuddin Ulakan, seorang ulama ternama di Aceh.
Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Sumatera. Dan Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Azis Syah adalah raja pertama Kerajaan Perlak. Kerajaan perlak ini juga sempat alami perang saudara yaitu antara kaum Syiah dan Sunni setelah raja pertama meninggal.
Pada tahun 302 H, kaum Syiah memenangkan perang tersebut. Sultan Alaiddi Syed Maulana Ali Mughat Syah yang beraliran Syiah akhirnya naik takhta. Pada tahun 362 H, kerusuhan kembali terjadi setelah sultan ketujuh meninggal.
Setelah empat tahun bergejolak, kaum Syiah dan Sunni akhirnya berdamai dan membagi kerajaan menjadi dua bagian, yaitu Perlak Pesisir (Syiah) dan Perlak Pedalaman (Sunni). Setelah Sultan Perlak ke-18 meninggal, Kerajaan Perlak bersatu dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah kekuasaan Samudera Pasai.
Demikian penjelasan tentang Cerita Masa Lampau Mengenai Sejarah Kerajaan di Sumatera seperti yang dilansir alexistogel, semoga bermanfaat, terimakasih.
