![]() |
Penyebab Kepala Pusing | Foto : Warga Selatan |
Warga Selatan - Penyebab Sakit Kepala dan cara mengatasinya bisa bermacam-macam. Sakit kepala biasanya bisa sembuh dengan sendirinya jika istirahat dan tidur cukup. Namun jika sakit kepala terasa cukup parah atau sering kambuh, bisa jadi ini pertanda adanya masalah kesehatan tertentu. Sakit kepala bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, dan bisa muncul atau menyebar di bagian kepala mana saja.
Sebagian orang jika mengalami sakit kepala biasanya mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian dilanjutkan dengan istirahat yang cukup. Namun, jika penyakit Anda sering kambuh, maka kondisi ini perlu ditangani oleh dokter agar tidak terjadi secara terus menerus. Nah, jika Anda sering mengalami sakit kepala, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter agar segera diobati.
Beberapa Penyebab Sakit Kepala
Perlu Anda ketahui bahwa sakit kepala dibedakan menjadi beberapa gejala seperti sakit kepala tegang, migrain, dan cluster. Sakit kepala tegang biasanya ditimbulkan oleh gejala seperti nyeri dibagian kepala mana pun, terasa berat, dan sakitnya berlebihan.
Sedangkan migrain dan sakit kepala cluster biasanya dirasakan pada satu sisi kepala dan gejalanya dapat berlangsung dalam waktu singkat atau bahkan bertahan hingga beberapa jam. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
Kurang Tidur
Salah satu penyebab sakit kepala yang dapat Anda ketahui yaitu kurang tidur. Ketika seseorang kurang tidur, maka tubuhnya bisa kekurangan energi sehingga otak tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal tersebut akan membuat sakit kepala. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi, kelelahan, dan perubahan mood.
Stres Yang Berlebihan
Jika Anda pernah mengalami sakit yang berlebihan, maka hal tersebut bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain. Saat Anda stres, tubuh akan memproduksi hormon stres atau kortisol secara berlebihan. Ketika kadar hormon ini meningkat, Anda mungkin akan lebih mudah mengalami sakit kepala.
Kekurangan Gula Darah
Kekurangan gula darah (hipoglikemia) dapat menyebabkan sakit kepala. Kekurangan gula darah biasanya yang disebabkan oleh sakitnya dibagian otak dan saraf kepala. Saat kadar gula darah menurun, maka Anda akan mengalami sakit kepala. Hipoglikemia sering terjadi pada orang yang terlambat makan, melakukan diet ekstrem, atau mengonsumsi obat antidiabetes.
Anemia
Anemia atau kurang darah adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berkurang sehingga tidak dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan baik. Oksigen merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh dan otak. Ketika otak tidak mendapat cukup oksigen, kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dan pusing pada mata.
Infeksi
Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya infeksi virus. Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan sakit kepala antara lain flu, demam berdarah, dan chikungunya. Selain sakit kepala, infeksi juga seringkali menimbulkan gejala lain, seperti demam, nyeri otot atau tulang, batuk, pilek, dan lemas.
Stroke
Stroke juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Tak hanya sakit kepala, stroke juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kesulitan berbicara atau bicara cadel, wajah terlihat tidak simetris, kesulitan menggerakkan bagian tubuh tertentu, dan muntah-muntah.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kelainan otak yang berbahaya. Jika Anda mengalaminya, maka perlu segera ditangani oleh dokter. Jika tidak ditangani dengan baik dan cepat, stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Tumor Otak
Sakit kepala yang parah dan berulang sering kali dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti tumor otak. Apabila tumor otak Anda sudah berukuran besar, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Hal tersebut terjadi karena tekanan pembuluh darah pada otak membuat kepala terasa sakit.
Meningitis
Sakit kepala juga bisa menjadi gejala awal meningitis. Ini adalah kondisi peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Selain sakit kepala, meningitis juga dapat menimbulkan gejala lain berupa leher kaku, demam, lemas, mual, muntah, mata silau, dan kejang. Meningitis ini termasuk salah satu penyebab sakit kepala yang sangat berbahaya. Sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter agar segera diobati.
Sinusitis
Penyebab sakit kepala selanjutnya adalah sinusitis. Bila kambuh, penyakit ini bisa menyebabkan masuk angin, sakit kepala terutama di bagian wajah, dan sakit kepala. Sinusitis biasanya disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada rongga sinus, misalnya akibat paparan asap rokok atau debu yang berlebihan.
Gangguan Mata
Gangguan pada mata juga dapat menyebabkan sakit kepala, salah satunya adalah ketegangan mata. Ketegangan mata terjadi ketika seseorang menggunakan mata secara intens dalam waktu lama, seperti membaca atau melihat layar komputer. Ketegangan mata ini bisa membuat Anda merasakan sakit kepala. Selain itu, kelainan mata lainnya yang dapat menyebabkan sakit kepala dan ketegangan mata adalah rabun jauh, rabun jauh, dan mata silindris.
Cedera Kepala
Cedera kepala juga bisa menyebabkan sakit kepala. Penyebab paling umum yang terjadi pada cedera kepala yaitu mengalami kecelakaan lalu lintas, benturan di kepala, atau terjatuh dari gedung yang tinggi. Sakit kepala akibat cedera kepala bisa tergolong ringan namun bisa juga berkepanjangan. Hal tersebut biasanya tergantung dari cedera kepala yang dialami oleh penderita.
Gangguan Mental
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan jiwa cenderung lebih sering mengalami sakit kepala. Hal ini diduga terkait dengan perubahan bahan kimia di otak (neurotransmitter) dan respons penderita gangguan jiwa terhadap stres. Beberapa gangguan jiwa yang dapat menyebabkan sakit kepala lebih sering kambuh adalah depresi, gangguan psikosomatis, dan gangguan kecemasan.
Cara Mengatasi Sakit Kepala
Jika sakit kepala tidak disertai gejala berbahaya lainnya, penderita dapat mengatasinya dengan cara berikut ini:
- Kompres panas atau dingin pada dahi atau leher
- Bersantai misalnya sambil dipijat dan aromaterapi
- Istirahatlah dengan pencahayaan ruangan yang minim
- Lakukan peregangan ringan (stretching)
- Minumlah air jahe.
Demikian ulasan tentang Wah, Ini Dia Beberapa Penyebab Sakit Kepala Yang Wajib Anda Ketahui seperti yang dilansir indobetslot88. Semoga bermanfaat.