Apa Saja Jenis Katarak Yang Wajib Dipelajari? Simak Penjelasannya Sekarang Juga

Apa Saja Jenis Katarak Yang Wajib Dipelajari? Simak Penjelasannya Sekarang Juga
Mata Katarak | Foto : Berbagai Sumber 

Warga Selatan - Katarak adalah suatu kondisi ketika lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh. Penderita katarak akan merasa penglihatannya seperti jendela berkabut. Katarak biasanya terjadi seiring bertambahnya usia. 

Umumnya katarak terjadi pada kedua mata secara bersamaan. Namun, katarak juga bisa terjadi pada salah satu mata dan menyebabkan kondisi yang lebih parah. Agar lebih jelas, simak penjelasan mengenai jenis-jenis katarak di bawah ini.

Mengenal Jenis-Jenis Katarak


Katarak Nuklear


Dikutip dari beberapa sumber, katarak nuklear merupakan klasifikasi katarak yang terjadi pada lensa tengah mata. Penderita katarak nuklear akan mengalami perubahan pada lensa mata secara perlahan selama bertahun-tahun.

Ketika bagian tengah lensa (inti lensa) mengeras, Anda mungkin mengalami rabun jauh (mata minus). Inilah sebabnya mengapa sebagian orang tidak lagi membutuhkan kacamata baca (mata plus) ketika katarak jenis ini mulai terbentuk.

Katarak juga dapat menyebabkan warna yang Anda lihat memudar, meski gejala ini sering kali luput dari perhatian. Hal ini terjadi karena lensa menjadi semakin kuning atau coklat. Berikut gejala-gejala yang ditimbulkan oleh katarak nuklear:

  • Penglihatan kabur

  • Penglihatan ganda

  • Penglihatan buruk saat gelap

  • Kemampuan membedakan warna berkurang

  • Silau. 

Katarak Kortikal


Katarak kortikal terjadi ketika bagian lensa mata menjadi buram. Katarak jenis ini diawali dengan kekeruhan berbentuk guratan di tepi luar lensa. Gejala yang biasanya ditimbulkan oleh katarak kortikal antara lain:

  • Mata silau

  • Mengurangi penglihatan dekat

  • Menjadi tidak peka terhadap kontras. 

Katarak Subkapsular Posterior


Katarak subkapsular posterior adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa belakang mata. Katarak jenis ini cenderung terjadi pada pasien yang lebih muda dibandingkan katarak kortikal atau nuklir. Gejala yang biasanya ditimbulkan oleh katarak jenis ini adalah:

  • Silau

  • Kesulitan melihat jarak jauh

  • Kemampuan penglihatan berkurang dengan cepat. 

Katarak Kongenital


Katarak kongenital merupakan salah satu jenis katarak yang terjadi akibat cacat lahir. Hal ini bisa muncul saat bayi lahir atau muncul saat masa kanak-kanak. Katarak pada anak bersifat genetik atau bisa juga akibat infeksi yang terjadi selama kehamilan atau trauma. Katarak kongenital tidak selalu memengaruhi penglihatan, namun jika memang demikian, biasanya akan hilang segera setelah terdeteksi.

Subkapsular Anterior


Bentuk katarak lainnya adalah katarak subkapsular anterior. Katarak subkapsular anterior dapat berkembang tanpa penyebab tertentu (idiopatik atau disebut penyebab yang tidak diketahui). Kondisi ini juga bisa terjadi akibat trauma atau kesalahan diagnosis (iatrogenik). 

Diabetic Snowflake 


Katarak jenis ini menyebabkan kekeruhan berbentuk kepingan salju berwarna abu-abu putih. Seringkali, kondisi ini berkembang pesat dan membuat seluruh lensa bersinar dan putih. Katarak snowflake sering terjadi pada pasien diabetes muda. Umumnya kondisi ini banyak ditemukan pada penderita diabetes dengan gula darah sangat tinggi, terutama penderita diabetes tipe 1.

Kutub Posterior


Katarak ini ditandai dengan kekeruhan berwarna putih dengan batas jelas di tengah kapsul posterior (lapisan yang menutupi serabut lensa mata). Katarak jenis ini tidak menunjukkan gejala atau hanya menimbulkan sedikit gejala. Namun, seiring perkembangannya, katarak kutub posterior dapat mempengaruhi kualitas penglihatan Anda.

Katarak Traumatik


Katarak traumatik muncul setelah mata mengalami kecelakaan, seperti cedera mata akibat benda tumpul, sengatan listrik, luka bakar bahan kimia, dan paparan radiasi. Gejala kondisi ini antara lain lensa menjadi keruh di lokasi cedera yang dapat meluas ke seluruh bagian lensa. 

Polikromatik


Katarak ini ditandai dengan adanya kristal berwarna pada lensa mata. Kondisi ini disebut sebagai salah satu jenis perkembangan katarak senilis yang langka. Selain itu, hal ini sering terjadi pada pasien dengan distrofi miotonikhi akibat riwayat uveitis kronis atau berulang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh uveitis itu sendiri atau pengobatan untuk mengatasi uveitis.

Tingkat Kematangan Katarak


Selain penyebabnya, ada juga klasifikasi katarak berdasarkan tingkat kematangan atau tahap perkembangannya. Berikut langkah-langkahnya:

Katarak Tahap Awal


Ini adalah tahap awal dari katarak. Kondisi ini terjadi ketika lensa mata masih jernih atau transparan, namun kemampuan mengubah fokus antara penglihatan dekat dan jauh sudah mulai menurun. Pada kondisi ini, penglihatan Anda mungkin kabur atau keruh, silau karena cahaya. Anda mungkin juga merasakan peningkatan ketegangan mata.

Katarak Imatur


Katarak imatur, juga disebut katarak baru jadi, ditandai dengan protein yang mulai mengaburkan lensa dan membuat penglihatan Anda agak kabur, terutama di bagian tengah. Pada titik ini, dokter Anda mungkin merekomendasikan kacamata baru atau lensa anti silau. 

Katarak Dewasa


Katarak dewasa berarti tingkat kekeruhannya meningkat cukup signifikan hingga tampak berwarna putih susu atau kuning. Kondisi ini sudah menyebar hingga ke tepi lensa dan berdampak cukup besar pada penglihatan. Jika katarak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengangkatan katarak. 

Katarak Hipermatur


Katarak hipermatur ini dapat mengganggu penglihatan secara signifikan sehingga mata menjadi buram. Pada titik ini, katarak akan mengganggu penglihatan hingga stadium lanjut. Kondisi ini mungkin lebih sulit dihilangkan. 

Katarak Morgagnian


Pada tahap ini, operasi katarak dapat dilakukan segera setelah penglihatan mengalami kelumpuhan. Mengetahui jenis, gejala dan penyebab katarak dapat membantu Anda mendeteksi penyakit lebih cepat. Dengan begitu, Anda bisa menjalani pengobatan katarak yang tepat. Anda juga dapat memeriksa gejala Anda di sini atau menghubungi dokter.

Demikian ulasan tentang Apa Saja Jenis Katarak Yang Wajib Dipelajari? Simak Penjelasannya Sekarang Juga. Semoga bermanfaat.