![]() |
Anak Autis | Foto : Warga Selatan |
Namun jika anak autis mendapatkan pendidikan yang tepat maka mereka sama seperti anak lainnya, mereka bisa membaca, menulis dan juga mengerti maksud Anda. Oleh karena itu, kami memberikan informasi penting untuk Anda, bagaimana Cara Mendidik Anak Autis di rumah. Berikut langkah-langkahnya.
Cara Mendidik Anak Autis Di Rumah
Berikan Perhatian Dan Kasih Sayang
Cara yang pertama yaitu orang tua harus memberikan rasa kasih sayang dan perhatian kepada anak. Sebagai orang tua seharusnya Anda jangan pernah malu memiliki anak hiperaktif atau autis, karena sebenarnya mereka sama seperti anak lainnya.
Mereka juga merupakan anak kecil yang masih membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya, oleh karena itu sebaiknya Anda dan pasangan memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra kepada mereka mengingat kondisinya berbeda dengan anak lainnya.
Berlatihlah Dengan Sabar
Cara mendidik anak autis di rumah selanjutnya adalah dengan melatihnya dengan kesabaran. Padahal, mereka sama saja dengan anak kecil lainnya, mereka juga anak-anak.
Namun, yang berbeda adalah mereka membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memahami maksud Anda dan juga menerima pembelajaran lebih lama dibandingkan anak-anak normal. Untuk itu, jika Anda dan pasangan ingin melihat buah hati Anda berkembang dengan baik, latihlah ia dengan kesabaran dan ketekunan.
Jangan Pernah Bersikap Kasar
Mungkin saat Anda mendidik anak Anda yang memiliki kelainan seperti autisme, Anda akan merasa lelah dan muak. Mereka mungkin sedikit sulit untuk dikelola, dan Anda juga harus mengeluarkan energi ekstra untuk mendidik mereka.
Namun, ketika Anda merasa lelah, dan mungkin mereka sedang sedikit nakal, jangan bersikap kasar padanya. Mereka belum paham akan hal itu, terus ajari mereka dengan sabar dan lembut ya, Bu. Jangan pernah menunjukkan kekerasan kepada anak.
Gunakan Bahasa Yang Sederhana
Saat Anda berkomunikasi dengan anak autis, maka gunakan bahasa yang sederhana dan bahasa yang mudah dipahami. Jangan menggunakan bahasa yang rumit atau kosa kata yang terlalu rumit karena akan memakan waktu lama bagi mereka untuk memahaminya. Selain menggunakan bahasa yang sederhana, Anda dan pasangan juga harus mengajari mereka beberapa kosakata yang mungkin belum mereka ketahui, tentunya dengan bersabar.
Mendidik Dengan Tegas
Pasalnya, anak hiperaktif atau autis kurang memahami lingkungannya dan cenderung memiliki dunianya sendiri. Mungkin mereka beberapa kali melakukan hal atau tindakan yang kurang tepat.
Jika anak Anda melakukan hal yang kurang baik, maka beri tahu ia bahwa tindakan tersebut kurang tepat untuk dilakukan. Anda bisa memberitahunya dengan tegas tanpa harus marah atau kasar, cukup tunjukkan padanya bahwa Anda tidak suka dia bersikap seperti itu.
Katakanlah Jika Anak Itu Baik
Memang benar bayi Anda berbeda dengan anak lainnya, namun bukan berarti ia termasuk anak nakal. Ia juga sama seperti anak lainnya, membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Oleh karena itu, jangan menganggap dia jahat, katakan padanya bahwa dia adalah anak yang baik dan kamu sangat mencintainya.
Jangan Terlalu Sering Menonton Televisi
Jika anak Anda sedang berada di rumah, maka sebaiknya batasi ketika menonton televisi. Tidak baik membiarkan anak terlalu lama menonton televisi, jangan membuat mereka menjadi pasif. Ajak dia bermain dengan saudara-saudaranya, atau bantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah. (baca: bahaya gadget bagi anak).
Ajak Dia Jalan-Jalan
Karena dia berbeda bukan berarti kamu harus mengurungnya di rumah saja ya, Ma. Ajaklah anak anda untuk sesekali berlibur bersama keluarga kecilnya, ajak ia berlibur ke tempat wisata edukasi. Selain bisa menghilangkan rasa bosan, ia akan merasa senang karena melihat hal baru. Membawa anak jalan-jalan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Selalu Mengawasinya
Penting untuk memberikan perhatian ekstra kepada mereka. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua harus memperhatikan segala gerak-gerik sang anak. Perhatikan apakah dia melakukan sesuatu yang mungkin membahayakan dirinya sendiri. Jauhkan dari tempat-tempat seperti kolam renang, kompor dan dapur.
Sering Berkomunikasi
Jika Anda memiliki anak normal, Anda mungkin tidak akan terlalu sering berbicara dengan mereka. Namun, jika Anda memiliki anak hiperaktif atau autis, maka sebaiknya ajak ia untuk selalu berkomunikasi. Sering-seringlah bertanya padanya dan berkomunikasi dengannya. Ini akan merangsang otaknya.
Jangan Menghukumnya
Kalau anak kita normal-normal saja dan kita menghukumnya karena melakukan kesalahan dan untuk membuat mereka jera, itu wajar saja. Namun jika anak Anda autis, maka jangan menghukumnya ketika pikiran ia belum tenang. Mereka tidak akan mengerti karena hal itu diluar kemampuan mereka untuk mengendalikan ketenangannya. Jadi jangan hukum dia.
Ajak Anak Untuk Berolahraga
Anak autis biasanya tidak bisa diam karena ia lebih senang banyak bergerak. Mereka akan menghabiskan energinya untuk itu. Oleh karena itu, agar tenaga anak Anda tidak terbuang percuma, ajaklah ia untuk sesekali melakukan olahraga ringan. Ibarat lari keliling kompleks, selain memanfaatkan energi juga menyehatkan.
Belikan Mainan Yang Edukatif
Bukan hanya karena anak Anda berbeda dari anak lain sehingga Anda tidak perlu membelikannya mainan. Anda tetap membutuhkan mainan, apalagi saat ia masih kecil. Jangan beri mereka gadget, berikan mainan yang edukatif. Sama seperti halnya bermain puzzle, maka Anda harus mengajarinya dengan rasa sabar. Selain membuat mereka bahagia, juga akan mengasah otak mereka.
Bantu Anak-Anak Menulis
Anak autis tidak bisa mengontrol gerakan tubuhnya, juga tidak bisa mengontrol tangannya. Oleh karena itu, mungkin saja tulisannya jelek, Anda dan pasangan bisa membantunya belajar menulis. Jangan pernah memarahi mereka jika tulisannya jelek, itu hanya akan membuat mereka terluka. Lebih baik berikan semangat agar ia semakin semangat menulis.
Demikian ulasan tentang Bagaimana Sih Cara Mendidik Anak Autis? Simak Penjelasannya Sekarang Juga seperti yang dilansir join88. Semoga bermanfaat.