Ini Dia Beberapa Jenis Jajanan Khas Sulawesi Yang Terkenal

Ini Dia Beberapa Jenis Jajanan Khas Sulawesi Yang Terkenal
Lalampa | Foto : Berbagai Sumber 

Warga Selatan - Berbicara mengenai kuliner khas Sulawesi, seringkali kita fokus pada hidangan utama yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Sebut saja woku, sop konro, cakalang fufu fampis, dan pallumara. Namun ternyata Jajanan Khas Sulawesi juga sangat beragam dan beraroma.
 
Dari utara hingga selatan, tiap daerah punya jajanan unggulan lezat yang siap dicicipi. Bugis juga menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki banyak jenis kue. Yuk, simak daftarnya berikut ini!

Jenis Jajanan Khas Sulawesi


Bobengka


Sekilas kue khas Minahasa ini bentuknya seperti brownies. Namun bobengka dibuat dengan campuran tepung terigu, kelapa parut, telur, gula merah, dan santan. Teksturnya padat namun tetap terasa lembut saat disantap. Perpaduan rasa manis dan gurih langsung lumer di mulut pada gigitan pertama.

Rasa ini didapat dari kayu manis yang juga menambah aroma khas. Bobengka disajikan dengan taburan kacang kenari yang membuatnya semakin istimewa. Kue ini juga sering dijadikan oleh-oleh.

Binyolos


Jajanan berbentuk bulat ini sangat populer di Manado. Binyolos rasanya renyah di luar dan lembut di dalam. Kue ini dibuat dengan campuran tepung terigu, singkong, mentega, telur dan gula pasir yang dibentuk menjadi adonan. Nantinya adonan ini diisi dengan gula merah yang sudah disisir. Binyolos merupakan salah satu gorengan yang biasa dijajakan pada pagi hari. Rasanya yang lembut, lengket, dan manis berpadu sempurna banget sebagai pendamping minum teh.

Lalampa


Kalau di Jawa jajanan ini biasanya terkenal dengan lemper dan arem-arem, kalau di Sulawesi namanya lalampa. Tidak sulit menemukan lalampa karena hampir seluruh wilayah Sulawesi menjual jajanan ini. Tak jauh berbeda dari segi tampilan, lalampa tetap terasa istimewa karena diisi ikan yang dimasak dengan bumbu.

Maklum, Sulawesi terkenal dengan melimpahnya ikan tuna dan ikan cakalang. Jajanan ini juga semakin istimewa karena setelah dikukus, lalampanya perlu dipanggang sebentar. Aroma daun pisangnya harum dan menguatkan cita rasa isi lontongnya. 

Buras


Selain lalampa, olahan nasi lainnya adalah buras atau burasa. Tampilannya mirip ketupat, namun buras memiliki rasa yang lebih gurih. Proses pencokelatan beras tidak menggunakan air biasa, melainkan menggunakan santan dan sedikit kelapa parut. Setelah itu nasi dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. 

Aroma harumnya langsung muncul saat buras disajikan hangat, apalagi jika disantap bersama coto Makassar, kari, kuah konro, atau pallubasa. Buras biasanya dibuat oleh orang Bugis. Jajanan ini sering dihidangkan saat libur lebaran atau acara adat setempat. Sayangnya, berbeda dengan lalampa, buras kebanyakan dijual dengan hidangan besar di atas.

Tabaro Dange


Kamu suka kerak telor betawi? Artinya, Anda harus mencoba jajanan ini. Agar lebih nikmat, tabaro dange diisi dengan gula merah atau suwiran ikan. Namun ada juga yang memilih tanpa isian alias versi aslinya.

Tabaro dange banyak dijual di pesisir pantai Sulawesi Tengah. Sama seperti kulit telur, tabaro dange dimasak dengan kompor kecil. Uniknya, yang digunakan untuk memasak bukanlah penggorengan, melainkan panci atau lesung batu. Dengan harga yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa menikmati sepotong tabaro dange yang hangat dan lezat.

Panda


Pastel isi pastinya sudah tidak asing lagi ya. Nah, bentuk panada ini mirip dengan pastel isi, hanya saja teksturnya lebih lembut seperti donat. Sama seperti pastel, panada juga diisi dengan isian yaitu cakalang fufu pampis. Hmm, rasanya gurih dan sedikit pedas yang super nikmat!

Panada terkenal di Manado dan sekitarnya. Jajanan ini terinspirasi dari bangsa Spanyol dan Portugis yang mengunjungi Pulau Sulawesi ratusan tahun lalu. Panada terinspirasi dari kue empanada yang kemudian diadaptasi dengan bahan dan rempah lokal. Hingga saat ini panada masih sering dijual dengan harga terjangkau.

Apang Colo


Jajanan khas Gorontalo ini sekilas mirip dengan apem atau serabi. Namun ternyata apang colo merupakan gabungan dari kedua jajanan tersebut. Apang colo adalah apem yang disajikan dengan disiram saus gula merah kental. Itu dibuat menggunakan cetakan khusus.

Di daerah asalnya, apang colo cukup terkenal sebagai jajanan hari raya. Bahkan, Desa Dembe di Gorontalo mengadakan perayaan khusus apang colo. Festival ini terbuka untuk semua kalangan dengan serangkaian acara, salah satunya adalah kursus kilat pembuatan apang colo. 

Deppa Tori


Konon deppa tori merupakan kue cucur masyarakat Toraja. Namun, jangan terbayang kalau bentuknya seperti kue cucur yang ada di Pulau Jawa. Bahan bakunya antara lain tepung beras, gula merah, air, baking powder dan vanili. Semuanya diaduk hingga menjadi adonan kental yang mudah dibentuk. Rasa kue ini manis gurih karena adanya penambahan biji wijen pada kulitnya. 

Deppa tori banyak dijumpai di Toraja dan Enrekang. Keduanya merupakan kabupaten di Sulawesi Selatan, namun rasa deppa tori yang dijualnya sedikit berbeda. Selain sebagai teman jalan-jalan sore, deppa tori juga biasa dijadikan oleh-oleh masyarakat setempat.

Tara’jong


Siapa sangka kue asal Makassar ini bahannya super sederhana. Anda hanya membutuhkan ubi kayu/singkong, gula merah, dan campuran tepung. Tara'jong merupakan jajanan khas Sulawesi Selatan yang cocok disantap saat bersantai. Ada yang menyebutnya tarajju (Bugis), ada pula yang menganggapnya mirip dengan getuk goreng Jawa. Ubi kayu/singkong hanya perlu direbus hingga matang dan empuk, lalu dicampur rata dengan gula merah. Bentuk bulat pipih lalu celupkan ke dalam campuran tepung goreng.

Demikian ulasan tentang Wah, Ini Dia Beberapa Jenis Jajanan Khas Sulawesi Yang Terkenal seperti yang dilansir alexistogel. Semoga bermanfaat.